FISIKA-PENGUKURAN-PEFRTEMUAN 3
Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang mampu mengukur jarak, kedalaman, maupun ‘diameter dalam’ suatu objek dengan tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik (±0,05 mm). Hasil pengukuran dari ketiga fungsi alat tersebut dibaca dengan cara yang sama.
Alat ini dipakai secara luas pada berbagai bidang industri enjiniring (teknik), mulai dari proses desain/perancangan, manufaktur/pembuatan, hingga pengecekan akhir produk. Alat ini dipakai luas karena memiliki tingkat akurasi dan presisi yang cukup tinggi, mudah digunakan, mudah dibawa-bawa, dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Karena alasan inilah jangka sorong lebih disukai insinyur (enjinir) dibandingkan alat ukur konvensional seperti penggaris.
Bagian-bagian Jangka Sorong
Bagian-bagian jangka sorong terdiri dari skala baca yang tercetak pada badan alat ini (sama seperti skala baca/angka-angka di penggaris) yang dapat diatur berdasarkan letak “rahang” jangka sorong; terdapat dua pasang rahang, yakni sepasang rahang luar (atau rahang bawah) untuk mengukur jarak (pengukur utama) dan sepasang rahang dalam (atau rahang atas) untuk mengukur ‘diameter dalam’ (contohnya mengukur diameter dalam pada cincin). Kedua pasang rahang tersebut dapat digerakkan untuk pengukuran, jarak antar rahang untuk kedua pasang rahang tersebut dapat dibaca dengan cara yang sama. Selain itu pula, terdapat tangkai ukur kedalaman yang pergerakannya diatur dengan cara menggerakkan rahang. Karena ketiga bagian-bagian jangka sorong tersebut saling bergerak bersamaan, maka ketiga fungsi tersebut pengukurannya dibaca/dihitung dengan cara yang sama.
Untuk lebih jelasnya, bagian-bagian jangka sorong dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Perhatikan hasil pengukuran diatas. Cara membaca jangka sorong untuk melihat hasil pengukurannya hanya dibutuhkan dua langkah pembacaan:
- Membaca skala utama: Lihat gambar diatas, 21 mm atau 2,1 cm (garis merah) merupakan angka yang paling dekat dengan garis nol pada skala vernier persis di sebelah kanannya. Jadi, skala utama yang terukur adalah 21mm atau 2,1 cm.
- Membaca skal vernier: Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala utama yang yang tepat bertemu dengan satu garis pada skala vernier. Pada gambar diatas, garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada skala vernier. Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,3 mm atau 0,03 cm.
Untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir, tambahkan kedua nilai pengukuran diatas. Sehingga hasil pengukuran diatas sebesar 21 mm + 0,3 mm = 21,3 mm atau 2,13 cm.
Contoh Soal Jangka Sorong
Contoh Soal 1

Tentukan hasil pengukuran pada gambar diatas dalam satuan centimeter.
PENYELESAIAN
Pembacaan skala utama= 10 cm (angka 10 persis bersebrangan dengan angka nol pada skala vernier disebelah kanannya).
Pembacaan skala vernier/ skala nonius= 0,02 cm (garis kedua setelah nol pada skala vernier tepat lurus dengan garis diatasnya).
Jadi, hasil pengukuran pada gambar di atas = 10 cm + 0,02 cm = 10,02 cm
Contoh Soal 2

Suatu baut panjangnya diukur dengan menggunakan jangka sorong dengan skala utama centimeter seperti yang dapat dilihat pada gambar diatas. Tentukan hasil perhitungan akhir dari pengukuran diatas dalam satuan milimeter.
PENYELESAIAN
Pembacaan skala utama= 1,1 cm atau 11 mm (terdapat satu garis setelah angka 1 pada skala utama yang persis bersebrangan dengan angka nol pada skala vernier disebelah kanannya).
Pembacaan skala vernier/ skala nonius= jika dilihat dengan seksama, garis pada skala vernier yang tepat lurus dengan garis diatasnyamerupakan garis antara 6 dan 7. Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,65 mm.
Didapat, hasil pengukuran panjang baut adalah 11 mm + 0,65 mm = 11,65 mm
Atau 1,165 cm
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh dengan saya islamina saya sudah membaca dan memahami materi yang sudah ibuk berikan....
BalasHapusAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh dengan saya maudatul Izza saya sudah membaca dan memahami materi yang sudah ibuk berikan....
BalasHapusAsalammualaikum saya husniatun hasanah sudah membaca materi yg ibuk beri,terimakasih
BalasHapusAssalamualaikum saya dengan Atika zahra telah memahami materi yg ibuk suruh🙏🙏
BalasHapusAssalamualaikum saya dengan nelda Fitria sudah membaca materi yang ibuk suruh 🙏🙏
BalasHapusAssalamualaikum saya:iza fadhila sya sudh membaca materi yg ibuk berikan.makasih
BalasHapusAssalamualaikum buk saya isma warni saya sudah membaca dan memahami materinya yang ibuk berikan terimakasih buk..
BalasHapusAssalamulaikum saya dengan Ainul hadiya sudah membaca dan memahami materi yang ibuk bapak berikan,terima kasih
BalasHapusAssalamulaikum saya dengan Ainul hadiya sudah membaca dan memahami materi yang ibuk bapak berikan,terima kasih
BalasHapusAssalamulaikum saya dengan Ainul hadiya sudah membaca dan memahami materi yang ibuk bapak berikan,terima kasih
BalasHapusAssalamualaikum saya :ermi devita saya sudah membaca dan memahami materi yang ibuk bapak berikan terimakasih ..
BalasHapusAssalamualaikum saya :ermi devita saya sudah membaca dan memahami materi yang ibuk bapak berikan terimakasih ..
BalasHapusAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
BalasHapusSaya dengan Nuzulliana sudah membaca materi yang sudah ibuk berikan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh dengan saya amin labura saya sudah membaca dan memahami materi yang sudah ibuk berikan....
BalasHapus