PENJAS-BOLA KECIL-PERTEMUAN 6
BULU TANGKIS
SEJARAH, PENGERTIAN, PERLENGKAPAN, TEKNIK DASAR DAN PERATURAN PERMAINAN BULU TANGKIS
A. SEJARAH PERMAINAN BULU TANGKIS
       Seperti banyak olahraga lainnya, Bulu tangkis memiliki sejarah panjang. Bulu tangkis mendapat namanya dari Badminton House di Gloucestershire Inggris, Rumah dari Duke of Beaufort, dimana olahraga ini dimainkan di abad terakhir. Sebelum Badminton House, ada sebuah permainan yang disebut poona (permainan yang dimainkan oleh petugas stationed tentara Inggris di India).
        Badminton ada setidaknya dua ribu tahun lalu, namun sangat mengherankan karena olahrag ini tergolong olahraga terbaru di Olimpiade. Popularitas bulu tangki baru muncul di seluruh dunia setelah debut di Olimpiade Barcelona pada 1992. Pertama turnamen Utama Piala Thomas adalah (dunia laki-laki tim championships) pada 1948
   Dari perkembangan di Inggris kemudian dicetuskan untuk membentuk persatuan badan internasional bulu tangkis, yang menampung kegiatan-kegiatan permainan bulutangkis di dunia. Pada 5 juli 1934 baru terbentuk IBF yaitu : ”International Badminton federation”. Di Indonesia di bentuk organisasi tingkat nasional yaitu : ”Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia” (PBSI) pada 5 Mei 1951. Kemudian pada 1953 Indonesia menjadi anggota IBF. Dengan demikian Indonesia berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan internasional.
B. PENGERTIAN PERMAINAN BULU TANGKIS
        Permainan bulutangkis adalah permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan cara satu lawan satu atau dua lawan dua dengan menggunakan raket sebagai alat pemukul dan kok sebagai objek pukul. Lapangan permainan berbentuk persegi empat dan dibatasi oleh net untuk memisahkan antara daerah permainan sendiri dan daerah permainan lawan.
          Tujuan utama permainan ini ialah mengumpulkan angka hingga mencapai angka 21. pemain yang dapat mengumpulkan poin hingga 21 terlebih dahulu maka dialah pemenangnya. Untuk memenangi permainan, setiap pemain harus memiliki beberapa keterampilan dasar permainan bulutangkis. 
C. PERLENGKAPAN PERMAINAN BULU TANGKIS
1. Raket (Pemukul)
       Raket merupakan alat pemukul yang sangat ringan dan kuat. Beratnya kurang dari 150 gram. Jenis-jenis raket yang dipergunakan dalam bermain bulutangkis, antara lain:
- Raket yang berat di bagian atas (kepala).
- Raket yang berat di bagian pegangan (handle).
- Raket yang seimbang cocok untuk pemain (allround).
- Bahan raket: terbuat dari kayu seluruhnya, terbuat dari kayu dan alumunium, terbuat dari alumunium seluruhnya, terbuat dari fiberglass, terbuat dari arang (carbonex)
2. Bola ( Shuttlecock)
         Bola (shuttlecock) terdiri dari bagian kepala dan bulu. Shuttlecock yang baik menggunakan gabus sebagai kepala dan dibungkus dengan kulit yang tipis dan kuat.Berat shuttlecock antara 73 – 85 grains (4,73 – 5,50 gram) dan harus mempunyai 14 - 16 helai bulu yang ditangcapkan ke dalam gabus yang bergaris 1-1/8 inch atau 25 - 28 milimeter. Bulunya harus berukuran 64 - 74 mm dari ujung atas sampai kebagian yang rata pada gabus. Garis tengah atau diameter bagian atas shuttlecock 54 - 56 mm dan harus diikat dengan benang secara kuat atau bahan lain yang kuat.
3. Lapangan bulu tangkis
Bentuk lapangan (court) dan ukurannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Lantai lapangan dapat dibuat dari bahan berikut.
- Lantai tanah atau pasir (umumnya lapangan luar ruangan)
- Lantai kayu (wooder court)
- Lantai dengan carpet sintetis (porta court)
- Lantai semen atau tegel (hand court)
- Ketentuan cara pembuatan lapangan
a. Ukuran Lapangan Badminton

        Federasi Badminton Internasional (IBF, International Badminton Federation) yang sekarang dikenal dengan nama Federasi Dunia Badminton (BWF, Badminton World Federation) telah menetapkan ukuran standar lapangan badminton internasional adalah sebagai berikut.
- Panjang lapangan badminton adalah 13,40 m
- Lebar lapangan badminton 6,10 m
- Jarak garis servis depan dari garis net 1,98 m
- Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan 3,05 m
- Jarak garis servis belakang (untuk permainan ganda) dari garis belakang lapangan 0,76 m
- Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan 0,46 m
- Tinggi tiang net 1,55 m
- Tinggi net 1,52 m
b. Bidang Permainan untuk Pertandingan Tunggal
       Pertandingan tunggal dan pertandingan ganda menggunakan bidang permainan yang agak berbeda. Bidang permainan tunggal berukuran sebagai berikut.
- Panjang bidang permainan 13,40 m
- Lebar bidang permainan 5,18 m
- Panjang bidang penerima servis 4,72 m
- Lebar bidang penerima servis 2,59 m
c. Bidang Permainan untuk Pertandingan Ganda
Bidang permainan ganda berukuran sebagai berikut.
- Panjang bidang permainan 13,40 m
- Lebar bidang permainan 6,10 m
- Panjang bidang penerima servis 3,96 m
- Lebar bidang penerima servis 3,05 m
- D. TEKNIK DASAR PERMAINAN BULU TANGKISJika ingin menjadi pemain bulu tangkis yang handal, kamu wajib mempelajari teknik dasar dalam bermain bulutangkis. Berikut ini kumpulan teknik yang harus dipelajari:1. Teknik Dasar Menggunakan Raket Pada Permainan BulutangkisPada teknik ini terdapat dua macam cara yang bisa dilakukan, yaitu teknikForehand dan Backhand.Cara Memegang Raket dengan Teknik ForehandMemegang Raket dengan Teknik Dasar ForehandGunakan tangan kanan atau kiri untuk memegang raket, posisi kepala raket menyamping, pegang raket seperti orang sedang menjabat tangan, jarak ibu jari dan jari telunjuk seperti huruf V. Sedangkan posisi jari kelingking, tengah dan jari manis menggenggam raket.Cara Memegang Raket dengan Teknik BackhandCara Memegang Raket dengan Teknik Dasar BackhandPada teknik ini sama persis dengan teknik forehand, tetapi ada perbedaan yaitu pada posisi ini ibu jari agak digeser mendekati jari telunjuk.2. Teknik Dasar Pukulan Forehand Pada Permainan BulutangkisDalam melakukan permainan bulutangkis teknik dasar forehand merupakan jenis pukulan yang paling sering digunakan. Forehand adalah pukulan yang dilakukan dengan cara mengayunkan badan dari belakang ke arah depan raket dengan telapak tangan menghadap shuttlecock.Cara Melakukan Teknik Dasar Pukulan Forehand- Pegang raket dengan teknik forehand.
- Posisi kaki kiri berada di depan dan posisi kaki kanan berada di belakang.
- Posisi badan miring ke arah kanan.
- Pukul shuttlecocks sambil dengan menggerakan bahu ke depan.
- Biarkan gerakan tangan terus ke bawah.
- Apabila kamu ingin melakukan pukulan clear, pukulah shuttlecocks sekeras mungkin.
 3. Teknik Dasar Footwork (Gerakan pada Kaki) Pada Permainan BulutangkisTeknik Dasar Footwork (Gerakan pada Kaki) Pada Permainan BulutangkisKelincahan posisi gerakan kaki ke samping, depan dan belakang merupakan salah satu teknik yang harus diketahui. Tujuannya adalah agar kita dapat menjangkaukok dari area manapun. Sehingga jika berada di posisi yang tepat kita bisa menyerang ke daerah lawan dan melakukan pukulan yang berkualitas dan mematikan.4. Teknik Dasar Sikap dan Posisi Badan Pada Permainan BulutangkisPada posisi badan harus bertumpu kepada kedua kaki agar seimbang dalam melakukan teknik penyerangan maupun bertahan. Menekuk atau membengkokkan kedua lutut kaki, kemudian ketika berdiri menggunakan bagian ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak. Posisi kedua kaki sedikit terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar, bisa juga salah satu kaki berada di depannya. Lengan siku melebar ke samping badan sehingga tangan yang memegang raket bebas bergerak. Ketinggian kepala raket harus lebih tinggi dari kepala kita.5. Teknik Dasar Ketika Posisi Memukul (Hitting Position) Pada Permainan BulutangkisTeknik Dasar Ketika Posisi Memukul (Hitting Position) Pada Permainan BulutangkisJika kamu memegang raket menggunakan tangan kanan, usahakan posisi badan menyamping ke arah net dan kaki kiri berada di depan kaki kanan. Posisi badan harus berada di belakang kok yang akan dipukul dan bahu yang kanan agak ditarik ke belakang. Ketika memukul posisi bahu kanan dan kaki kanan harus ada perpindahan yaitu dari posisi belakang ke depan.6. Teknik Dasar Service Pada Permainan BulutangkisTeknik Dasar Service Pada Permainan BulutangkisTeknik ini dilakukan dengan mengarahkan kok ke area kanan, kiri depan maupun belakang pemain lawan. hindari melakukan service dengan posisi kok yang tanggung dan tepat berada di depan pemain lawam, hal itu akan memudahkan lawan dalam mematikan pergerakan kita. Ada 3 macam teknik service:- Service Forehand PendekMemukul kok dengan dengan ayunan raket yang tidak terlalu keras dan tidak menggunakan tenagayang besar. Saat melakukan teknik ini posisi koktidak boleh terlalu jauh dengan net. Jika teknik ini dipakai posisi kok akan jatuh di area depan lawan.
- Service Forehand TinggiMemukul kok menggunakan tenaga penuh dan Posisi kedua kaki terbuka menyamping selebar pinggang kaki. Biasanya kok akan melambung tinggi melewati pemain lawan dan akan jatuh pada daerah bagian belakang lawan.
- Service BackhandMemukul kok menggunakan raket bagian luar, jika kamu memegang raket menggunkan tangan kanan teknik ini dilakukan dengan posisi kaki kanan berada di depan sedangkan kaki kanan berada di belakang. Teknik ini menggunakan ayunan yang relatif pendek dan tidak harus dengan tenaga yang penuh. Lakukan hal sebaliknya jika kamu memegang raket menggunakan tangan kiri.
 7. Teknik Dasar Overhead Pada Permainan BulutangkisTeknik Dasar Overhead Pada Permainan BulutangkisSatu-satunya cara jika ingin melakukan teknik ini adalah dengan memegang dengan teknik forehand. Hal ini dilakukan karena kok berada jauh dibelakang posisi kita, pukulan ini dilakukan seperti gerakan melempar.8. Teknik Dasar Smash Pada Permainan BulutangkisPada teknik ini pukulan dilakukan dengan tenaga penuh dan kok harus mengarah ke bagian bawah area lawan. Pukulan ini biasanya digunakan saat posisi menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan lawan dan teknik ini lebih baik jika dilakukan dengan lompatan yang tinggi sehingga kita mendapatkan posisi pukulan yang sempurna.9. Teknik Dasar Dropshot Pada Permainan BulutangkisDropshot merupakan pukulan yang hampir sama dengan teknik smash, namun perbedaanya adalah pada posisi raket saat akan melakukan pukulan seperti melakukan gerakan tipuan seolah-olah seperti ingin melakukan teknik smash. Jika pada teknik smash mengguanakan kekuatan penuh, makak berbeda dengan teknik dropshot yaitu hanya dipukul dengan dorongan atau sentuhan yang halus.Seorang pemain bulutangkis yang profesional biasanya saat melakukan teknikdropshot posisi shuttlecock terjatuh tidak jauh dari net atau diantara garis ganda pemain lawan dengan net. Dalam melakukan teknik ini ada banyak faktor yang menentukan berhasil atau tidak, seperti faktor posisi tubuh, pegangan raket, pergerakan kaki dan perpindahan berat badan yang harmonis.Cara Melakukan Teknik Dasar Dropshot- Pegang raket dengan teknik forehand.
- Posisi pada saat memegang raket yaitu menyamping badan ke arah bahu.
- Usahan bergerak dengan lincah agar mendapatkan posisi badan berada di belakang shuttlecock.
- Pukul raket dengan posisi keadaan tangan lurus, kemudian dorong dan sentuh shuttlecock dengan pelan seperti ingin melakukan teknik smash.
- Arahkan shuttlecock ke daerah yang kosong yaitu ke arah kanan atau kiri depan area permainan lawan.
 10. Teknik Dasar Netting Pada Permainan BulutangkisTeknik Dasar Netting Pada Permainan BulutangkisTeknik netting merupakan pukulan yang tidak terlalu keras yang berada tipis di dekat net. Jarang pemain yang bisa melakukan teknik ini, karena ini harus memilikisense yang tinggi dan teknik penempatan bola yang baik.


0 Response to "PENJAS-BOLA KECIL-PERTEMUAN 6"
Posting Komentar